Museum Batik Yogyakarta berada didaerah Jalan Soetomo no. 13A, Rt 049/ RW 12, Kecamatan Danurejan Yogyakarta, . Batik merupakan warisan dan sejarah hasil karya tangan kreatif Indonesia, pada 2 Oktober 2009 Batik dikukuhkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO di Abu Dhabi. Museum Batik Yogyakarta didirikan oleh Swasta dan diresmikan pada 12 Mei 1977 oleh Kanwil P dan K Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sampai sekarang Museum Batik Yogyakarta ini menyimpan sekitar 1.200 koleksi Batik, terdiri dari 500 lembar kain Batik Tulis, 560 Batik Cap, 124 Canting, 35 Wajan dan bahan pewarnaan termasuk malam. Sambil berwisata anda dapat pelajaran tentang proses membatik, alat dan bahan yang digunakan sampai arti dari motif- motif batik. Batik yang dipamerkan tidak hanya Batik Yogyakarta, di museum ini juga terdapat Batik Solo, Batik Pekalongan, Batik Banyumas, dan Batik Klaten . Koleksi Batik tertua yang dimiliki museum ini adalah batik yang dibuat pada tahun 1840, sedangkan koleksi yang terkenal di museum ini adalah Kain Panjang Soga Jawa(1950-1960), Sarung Isen- isen (1880-1890) buatan EV. Zeuylen dari Pekalongan, dan sarung Soga Lengan Panjang (1920-1930) buatan Ny. Lie djing Kiem dari Yogyakarta sendiri. Sedangkan untuk koleksi sulaman, merupakan hasil karya pemilik museum ini sendiri, sulaman itu berbentuk gambar tokoh- tokoh Indonesia seperti Sukarno, Suharto, Megawati, Sultan Hamengku Buwono IX , Pangeran Diponegoro dan masih banyak yang lainnya. Bagi anda yang berminat langsung belajar membatik, di museum ini anda langsung bisa mencoba belajar membatik sendiri.
Berbagai Penghargaan Muncul untuk Museum Batik yang pertama kali di Yogyakarta ini. Museum ini beberapa kali memenangkan penghargaan dari MURI. Penghargaan yang didapat pertama kali adalah Sulaman Terbesar Batik dengan ukuran 90x 400 meter persegi pada tahun 2000. Selanjutnya pada tahun 2001 museum ini juga dapat penghargaan dari MURI sebagai pelopor Museum Sulaman pertama di Indonesia.
Untuk Biaya masuk museum ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp. 15.000 / orang, museum ini buka dari hari Senin- Sabtu mulai Pukul 09.00-15.00 WIB.
How to get There :
Akses untuk menuju ke Museum ini sangat mudah dan banyak angkutan umum untuk menuju ke museum ini, dari Stasium Lempuyangan Anda bisa naik Becak ataupun jalan kaki ke arah Selatan, anda juga bisa naik Transjogja jalur 2A dan 2B kemudian turun di Shelter Kridosono, didepan SMP N5 Yogyakarta, dari situ anda bisa melanjutkan dengan naik becak
Hotel terdekat :
Beberapa hotel terdekat dengan lokasi tersebut adalah Hotel Mutiara atau Hotel Ibis Malioboro
Tempat terdekat :
Selain museum batik yogyakarta anda bisa berkunjung ke museum lain yang ada di Yogyakarta seperti museum pendidikan indonesia dan museum geoteknologi UPN, yang tentunya menarik untuk dikunjungi.
Peta Lokasi :
Informasi penyewaan /rental mobil dengan banyak pilihan dapat di klik disini
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
5 Comments
Pingback: Museum Dewantara Kirti Griya, Mengenang Jejak- Jejak Bapak Pendidikan Nasional Indonesia Ki Hajar Dewantara | Wisata Yogyakarta
Pingback: Museum Sasmitaloka, Mengenal Lebih Jauh dan Belajar Perjuangan Jendral Sudirman | Wisata Yogyakarta
Pingback: Museum wayang | Wisata Yogyakarta
Pingback: Sang Maestro, Affandi, Museum | Wisata Yogyakarta
Pingback: Kunjungan jogja, wisata jogja, wisata Yogyakarta | Wisata Yogyakarta