Jogja national Museum merupakan satu tempat dimana para seniman dapat mengekpresikan wacana mereka atau dengan kata lain merupakan kantong aktivitas seni dan budaya yang dikonsep sebagai ruang publik dan legal. Jogja National Museum berdiri dibawah naungan dari Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara (YYSN) yakni sebuah yayasan nirlaba berbadan hukum khusus bergerak dibidang pelestarian dan pengembangan seni dan budaya.
Dengan menempati bangunan yang dulu merupakan gedung Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) yang menggunakan gedung ini hingga tahun 1950 kemudian pergunakan oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) hingga tahun 1984 dan sebagai cikal bakalnya institute seni Indonesia atau ISI Yogyakarta. Setelah keberadaan Institut Seni Indonesia mempunyai kampus terpadu di Jl. Parangtritis Sewon, Bantul maka keberadaan gedung tersebut mangkrak tidak terurus lagi.
Melihat kondisi demikian maka ketua Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara, KPH. Wironegoro, M.Sc, terpanggil untuk melestarikan komplek yang mempunyai nilai historis tinggi bahkan telah menciptakan seniman seniman besar yang mewarnai seni rupa Indonesia bahkan dunia. Dan renovasi dibebrapa bagian komplek ini di rubah menjadi Jogja National Museum tersebut.
Beberapa seniman yang telah menyumbangkan karyanya agar bisa dilihat publik diantaranya adalah seniman Ugo Untoro, S. Teddy D dan Agus Suwage. Dan bahkan ruang Jogja National Museum juga telah menjadi media penyajian talenta-talenta muda seperti Irwan Huntarto, Domas Yudhistiro dan Aji Basarudin.
Tempat ini pun beberapa kali telah dimanfaatkan untuk berbagai event bertaraf international, seperti yang belum lama digelar yakni Jogja Japan week yang merupakan event 2 tahunan tersebut
Kompleks Jogja National Museum saat ini tengah berbenah dengan menambah beberapa fasilitas agar para pengunjung semakin nyaman dalam menikmati sajian tempat ini. Selain Jogja National Museum Art Shop, Kantin Situs Kriya, Free Hotspot area, kedepan Jogja national Museum akan menambahah fasilitas baru berupa mess dan studio residensi seniman, RJ Katamsi Room, perpustakaan seniman, Jogja national museum music shop dan juga Jogja National Museum coffe shop sebagai melting pot artist dan toko material seni rupa.
How to get there :
- Dengan Trans Jogja jalur 2B turun di Halte SMA 1 Teladan kemudian dilanjutkan jalan kaki sekitar 100 meter kearah timur.
- Dengan bus kota jalur 11, 12,15, 17, dan 18 bisa turun di Jl. Hos Cokroaminoto atau depan Pasar Serangan jalan kaki sekitar 100 meter
- Kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat
Tempat terdekat :
- Keraton, pusat pemerintahan kasultanan Yogyakarta
- Pasar Klitikan, berbagai macam barang bekas ada disini
- Bakpia Pathok, Makanan oleh oleh khas Yogyakarta
Hotel terdekat :
Beberapa hotel terdekat dengan lokasi tersebut diantaranya Yogya Kembali Hotel atau Hotel Mawar Asri
Peta Lokasi :
Lihat Jogja National Museum di peta yang lebih besar
Informasi penyewaan /rental mobil dengan banyak pilihan dapat diklik disini
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
3 Comments
Pingback: Sate, Pak Dakir, Nasi Goreng | Wisata Yogyakarta
Pingback: Museum bahari, Museum | Wisata Yogyakarta
Pingback: saparan, bekakak | Wisata Yogyakarta