Candi gebang, orang akan berpikiran bahwa itu merupakan komplek perumahan yang berada di kawasan utara ringroad. Ya candi tidak begitu dikenal oleh orang orang tidak seperti candi prambanan, kalasan, Ratu Boko dan lain sebagainya. Memang bentuk candi ini kecil dibanding dengan pelatarannya yang cukup luas. Ukuran candi kurang lebih hanya sekitar 5 x 5 meter dan tinggi sekitar 7 meter. Tapi bukan berarti candi ini tidak menarik, justeru karena bentuk yang kecil ini muncul satu keindahan di yang luar biasa. Ini terbukti dengan terjaganya kondisi di sekitar candi, baik kebersihannya maupun perawatannya.
Candi ini merupakan peninggalan Wangsa Sanjaya yang dibangun pada tahun 730 – 800 M, ini dikuatkan dengan arsitektur dan bentuknya yang tanpa relief atau berbentuk polos. Penemuan pertama kali candi ini berawal ketika seorang penduduk mencangkul tanah di sekitar lokasi pada nopember 1936 menemukan arca ganesha, dan pada tahun 1937 sampai dengan 1939 Seorang Profesor Ir. F.R. Van. Romondt memugar candi tersebut. Bukti pemugaran itu sendiri tampak dari puncak atap yang berbentuk Lingga silinder, Arca Ganesha, Nandhiswara dan yoni berada di relung sebelah barat, timur dan disebelah kiri pintu masuk dan bilik candi. Sedangkan yang berada di dalam bilik utama adalah para dewa dewa yang dipuja, Cuma untuk melihat kedalam bilik ini kita harus menggunakan tangga kayu karena bentuk candi ini tidak dilengkapi dengan anak tangga yang biasanya ada sebagai pintu masuknya yang berbentuk batu berundak. Ini mungkin memang dimaksudkan oleh si pembuat bahwa candi ini bukan untuk dimasuki atau lebih sebagai candi pemujaan saja.
Untuk menuju candi ini memang agak sulit karena penunjuk arahnya memang sangat minim, namun anda bisa bertanya penduduk sekitar tentang lokasi candi ini, mereka dengan senang hati akan menunjukkan arah lokasi candi tersebut dan tempat ini sebenarnya tidak jauh dari embung/waduk tambakboyo jaraknya hanya sekitar 300 m saja namun karena belum ada jalan penghubung maka dari embung tersebut kita harus jalan memutar. Rencana dari piha pemerintah setempat memang akan mengintegrasikan kawasan wisata Candi Gebang dengan embung tambakboyo dan juga Stadion kebanggaan warga sleman yakni stadion maguwoharjo yang merupakan stadion pss sleman. Jarak ketiga tempat ini masing masing hanya sekitar 300 meter dari satu tempat ke tempat lainya.
Tarif masuk ke candi ini sangat murah hanya Rp. 2.000 untuk dewasa dan Rp. 1.000 untu anak-anak
How to get There :
Untuk menuju lokasi ini Anda bisa menggunakan bus transjogja jalur … turun di Halte UPN Condongcatur kemudian dilanjutkan dengan ojek menuju Candi Gebang. Namun jika Anda menggunakan kendaraan pribadi akan lebih mudah baik roda empat maupun roda dua untuk sampai di tujuan. Adapun rute dalam peta lokasi dapat membantu Anda menemukan Candi Gebang.
Hotel terdekat :
Hotel terdekat dari lokasi tersebut diantaranya Cakra Kusuma Hotel atau Cakra Kembang Hotel
Peta Lokasi :
Lihat Candi Gebang di peta yang lebih besar
Informasi penyewaan /rental mobil dengan banyak pilihan dapat di klik disini
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
5 Comments
Pingback: Uniknya Fungsi dan Bangunan Candi Barong, Yang Berbeda Dengan Candi- Candi di Yogyakarta | Wisata Yogyakarta
Pingback: Menikmati Hangatnya Susu Segar Papiti Saat Hari Gelap | Wisata Kuliner
Pingback: cafe, live musik | Wisata Yogyakarta
Pingback: Waduk Tambakboyo, embung tambakboyo | Wisata Yogyakarta
Pingback: candi, kadisoka | Wisata Yogyakarta
Pingback: Festival Gerobak Sapi, Gerobak Sapi | Wisata Yogyakarta
Pingback: Soundrenalin, musik rock | Wisata Yogyakarta