Pasar Johar dirancang oleh seorang arsitek Belanda bernama Karsten yang juga merancang perumahan Kampung Kwarasan dan juga Menara Air di Magelang. Gaya khas Karsten adalah kepeduliannya terhadap lingkungan hidup dan menghargai nilai manusia. Hal ini terlihat dengan sistem cross ventilation yang menjadikan ruangan hemat energi karena tanpa mesin penyejuk ruangan namun udara segar tetap dapat dinikmati. Sistem ini juga terlihat di bangunan Gedung Lawang Sewu. Hal lain yang menjadi ciri Pasar Johar adalah adanya ruangan kosong antara lantai satu dan dua, sehingga keunikan atap cawan Pasar Johar terlihat.
Beberapa aspek menjadi pertimbangan dalam perancangan Pasar Johar oleh Karsten yakni tidak hanya aspek ekologi saja melainkan aspek sosiologi. Pemikiran ini disebabkan Karsten paham akan fungsi pasar dalam tradisi masyarakat Indonesia. Selain itu Karsten memilih bahan bangunan dengan kualitas tinggi diantaranya untuk pelapis dinding, meja utama, serta sebagian lantai menggunakan marmer sedangkan untuk anak tangga menggunakan batu andhesit. Buktinya hingga lebih dari 70 tahun pasar ini masih kokoh.
Karena kemasyhurannya waktu itu, pedagang yang datang tidak hanya dari sekitar Semarang melainkan dari Solo, Klaten dan Kudus.Bahkan pedagang dari luar Jawa seperti dari Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi ikut meramaikan pasar tersebut. Dahulu kapal para pedagang dari luar Jawa bisa bongkar muat di Kali Semarang yang melintas ditepi Pasar Johar. Kapal masuk dengan cara membuka jembatan hidrolik yang tidak jauh dari pasar Johar yakni Jembatan Berok. Namun karena pendangkalan kali Semarang dan jembatan hidrolik yang sudah tidak dapat dioperasikan lagi maka sekitar tahun 1970 kapal-kapal tersebut tidak dapat masuk kali Semarang lagi.
Keramaian pasar Johar hingga saat ini masih dapat dirasakan karena hampir semua kebutuhan masyarakat tersedia ditempat ini baik dari sandang, pangan hingga barang-barang elektronik dengan harga yang relatif murah. Namun sayang kemegahan arsitekturnya sedikit pudar dan sirkulasi yang digagas Karsten sudah tidak sebaik pada awalnya. Ketidakdisplinan para pedagang untuk menjaga tata ruang mengakibatkan hal tersebut terjadi.
How to get there :
- Dari kota Yogyakarta dengan menggunakan angkutan umum jurusan Yogyakarta-Semarang turun di Banyumanik, kemudian berganti dengan angkot C10 jurusan Banyumanik – Johar.
- Dengan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Tempat terdekat :
Hotel terdekat :
Beberapa hotel terdekat dengan lokasi tersebut diantaranya Gumaya Tower Hotel Semarang atau Amaris Pemuda Semarang
Peta Lokasi :
Lihat Pasar Johar di peta yang lebih besar
Informasi penyewaan /rental mobil dengan banyak pilihan dapat di klik disini
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
3 Comments
Pingback: masjid menara, masjid melayu | Wisata Yogyakarta
Pingback: Goa Kreo, Waduk jatibarang | Wisata Yogyakarta
Pingback: masjid kauman, masjid agung semarang | Wisata Yogyakarta