Blues On Friday diselenggarakan pada hari Jumat, 3 Mei 2013 mulai pukul 17:00 di Warung Ngopi B’Jong Jalan Wahid Hasyim, Nologaten, Yogyakarta.
Dalam acara ini Anda dapat menyaksikan Movie Session : In Session with Stevie Ray Vaughan, kemudian ada Herry Firmansyah, RIF Dirty Blues, Fizz n Tengil Company, Open Mic dan Jam Session.
Blues adalah nama yang diberikan untuk jenis musik yang diciptakan dalam Masyarakat Afrika-Amerika di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari lagu rohani , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana berirama balada.
Genre blues didasarkan pada bentuk blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang berbeda dari abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock.
Istilah “blues” mengacu pada “Blues Devil”, yang berarti melankolis dan kesedihan, penggunaan awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada salah satu babak sandiwara Blue Devils (1798) karya George Colman. Meskipun penggunaan frasa dalam musik Amerika Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s “Dallas Blues” menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lirik frasa sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati yang tertekan.
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan nada blue dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan dan membuat album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, blues rock, electric blues, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, country, reggae serta musik rock konvensional.
Untuk Anda pecinta musik, khususnya blues, tentu tidak akan melewatkan Blues on Friday. Transportasi yang dapat Anda gunakan adalah kendaraan pribadi, sebab tidak ada angkutan umum yang melewati lokasi B’Jong. Jarak café ini dengan Ambarukmo Plaza sekitar 15 menit perjalanan.
Event lainnya di Kota Pelajar ini antara lain ketoprak ringkes tjap tjontong, Konser Cherrybelle dan Mitos Melankolia. Hotel di Yogyakarta yang dapat Anda pilih antara lain Hotel Santika Premiere Jogja, Gowongan Inn atau The Phoenix Hotel Yogyakarta.
Lokasi B’Jong View Larger Map
Informasi penyewaan /rental mobil dengan banyak pilihan dapat di klik disini
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
2 Comments
Pingback: Konser Bertajuk “Mitos Melankolia” di Yogyakarta | Wisata Yogyakarta
Pingback: Cherrybelle Exclusive Concert di Grand Pacific Hall Yogyakarta | Wisata Yogyakarta
Pingback: Ketoprak Ringkes Tjap Tjonthong di TBY | Wisata Yogyakarta
Pingback: Cherrybelle Exclusive Concert di Grand Pacific Hall Yogyakarta | Wisata Yogyakarta