Setiap kuliner memiliki sejarahnya masing-masing, begitu pula dengan minuman khas Semarang yang satu ini, wedang tahu. Jangan bayangkan dulu tahu bertekstur keras masuk dalam minuman tradisional yang satu ini. Wedang tahu merupakan minuman berkuah dengan rasa manis plus beraroma rempah yang berisi kembang tahu. Kembang tahunya sendiri terbuat dari sari kedelai yang dicampur dengan agar-agar, gula dan sedikit garam. Setelah didiamkan maka voila, jadilah isian wedang kenamaan asal Semarang ini.
Menurut cerita yang beredar, wedang tahu berasal dari Tiongkok. Konon katanya, minuman ini pertama kali dijajakan di Semarang di akhir abad ke 19 oleh seorang imigran Tiongkok bernama Ong Kim Nio. Lokasinya di Pasar Gang Baru daerah Pecinan Semarang. Kini minuman lawas yang satu ini seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari kota Semarang. Kini wedang bercitarasa manis nan hangat lengkap dengan taburan aroma rempah ini menjelma menjadi salah satu kekayaan kuliner di Semarang. Kalo mengaku penikmat kuliner nusantara, jangan lewatkan untuk menikmati wedang tahu saat berada di Semarang!
Apalagi di saat musim hujan, srupat-sruput wedang tahu akan menjadi aktivitas yang cukup menarik. Satu lagi yang wajib diketahui, minuman ini merupakan kuliner favorit di Semarang pada masa pra kemerdekaan Indonesia. Menariknya lagi wedang tahu bukan hanya favorit warga Tionghoa, namun penduduk setempat pun menyukainya. Selain dipikul sembari menjajakannya dengan cara berkeliling, ada pula penjual wedang tahu yang manggrok alias mangkal di pinggir jalan. Untuk menarik calon pembeli, sang penjual memainkan musik lewat pemukul kayu. Tek-tek, tek-tek, begitulah bunyi khasnya.
Satu hal yang tidak dapat dipungkiri, kepopuleran sebuah kuliner tradisional juga tak lepas dari harga di pasaran. Umumnya beragam kuliner lawas di Jawa dibanderol dengan harga yang ramah di kantong. Tak terkecuali wedang khas kota Semarang ini. Di Pasar Baru Semarang misalnya dimana wedang tahu hanya dijual Rp 3.000 saja setiap porsinya. So yummy, so cheapy!
Saking populernya minuman ini, wedang tahu juga dijual di Jogja lho! Salah satunya berada di Jalan Kranggan, tepatnya di depan gudeg Juminten, Jetis. Harga yang ditawarkan juga masih sangat terjangkau. Rp 6.000 saja per porsinya. Selain di Jalan Kranggan, Anda juga dapat menemukan wedang tahu di pojok Pasar Pathuk. Dan ternyata kedua pedagang ini adalah sepasang suami istri. Wedang tahu di sini dijual sejak pukul 07.00. Biasanya sebelum siang wedang tahunya sudah habis. Wah, kalau begitu jangan lupa bangun pagi lalu ikutan mengantri wedang tahu di sini ya! Happy srupat-sruput lagi!
Kuliner khas Semarang: es Cong Lik, roti ganjel rel, wingko babat
Hotel murah di China Town, Semarang: Hotel Surya, New Metro Hotel, Amaris Pemuda Semarang
Peta lokasi Gang Baru, Semarang Tengah: view map larger
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 02 Februari 2015.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4