Kambing guling dan gudeg manggar akan menjadi hidangan istimewa yang disajikan bagi para tamu yang hadir di resepsi pernikahan putri Raja Kraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro pada 23 Oktober nanti.
Sumartoyo, selaku Koordinator Hidangan untuk acara pawiwahan ageng ini, menjelaskan menu kambing guling ini istimewa karena merupakan menu kesukaan Sultan HB X dan istrinya GKR Hemas. “Ngarso dalem dan Kanjeng Ratu Hemas.
Koordinator Hidangan yang juga menjabat sebagai Manager Restoran Bale Raos tersebut mengatakansudah menyiapkan 200 kilogram daging kambing. Daging kambing itu akan dimasak dengan cara dipanggang dipadukan dengan kare sayuran, dengan sayuran berupa kembang kol dan wortel yang dimasak kare.
Sedangkan menu umum yang dihidangkan adalah makanan khas Kraton Yogyakarta. Menu – menu tersebut merupakan pesanan Hemas, karena tidak biasa dihidangkan di luar kraton. Antara lain gudeg manggar dan tahu guling.
Gudeg manggar ini selalu disajikan saat pernikahan putri – putri kraton sebelumnya. Makanan ini juga menjadi pilihan favorit para tamu saat pernikahan agung GKR Bendara dan KPH Yudanegara pada 2011 lalu.
Hidangan khas kraton lainnya adalah dendeng adi, berupa daging sapi yang dimasak dengan kluwih (sukun/nangka muda). Hidangan ini hanya bisa disajikan untuk acara penting.
Lalu ada makanan – makanan untuk undangan VVIP yang akan disantap mulai dari presiden hingga duta besar, yakni berupa beef steak sirloin yang disajikan dengan kuah rawon khas citarasa Jawa. Menu lainnya ada king prawn, berupa udang yang digoreng dan disajikan dengan bumbu – bumbu Jawa.
Sedangkan kudapan untuk tamu VIP dan reguler antara lain manuk nom, prawan kenes dan randha tapa. Makanan kecil khas kraton ini adalah kegemaran para raja, mulai dari Sultan HB VII hingga IX.
Untuk minuman, ada es camcao, wedang secang, lemon jahe dan juga bir jawa. Minuman ini kerap dijadikan welcome drink bagi yang bertamu ke kraton.
Pawiwahan Ageng (Pernikahan Agung) antara Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro diselenggarakan pada tanggal 21 – 23 Oktober 2013.
Pada Selasa (22 Oktober) ini, GKR Hayu dan KPH Notonegoro akan melaksanakan ijab kabul di Masjid Panepen. Dalam acara ini, Presiden SBY direncanakan akan hadir. Barulah pada Rabu hari berikutnya Sultan menggelar prosesi resepsi di Bangsal Kepatihan. Pengantin akan dikirab dari kraton menuju Kepatihan dengan menaiki kereta Kyai Jongwiyat, yang ditarik empat kuda putih.
Simak terus update berita tentang Pernikahan Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Hotel Terdekat :
Objek Wisata Terdekat :
Lokasi Kraton Yogyakarta
Lihat Peta Lebih Besar
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
One Comment
Pingback: Warga Yogyakarta Sumbang Hasil Bumi Jelang Pernikahan Agung | Wisata Yogyakarta