Kondisi Indonesia yang sedang bergejolak oleh penjajahan Belanda, mau tak mau membuat Raja Yogyakarta saat itu Sultan HB II harus berjibaku naik turun tahta. Penggantinya adalah anaknya sendiri, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono III.
Nama kecil Sri Sultan Hamengku Buwono III adalah Raden Mas Surojo, lahir pada tanggal 20 Februari 1769. Dia menggantikan ayahnya dalam dua periode, yakni tahun 1810 – 1811 dan 1812 – 1814.
Pada bulan Desember 1810, sang ayah, Hamengku Buwono II dilengserkan secara paksa oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Daendels. Dan kemudian mengangkat Raden Mas Surojo sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono III.
Satu tahun kemudian, pemerintahan Belanda atas Indonesia direbut Inggris. Hal ini dimanfaatkan Hamengku Buwono II untuk kembali menjadi raja, dan menurunkan HB III sebagai putra mahkota kembali.
Jiwa anti ditindas milik raja Yogyakarta yang kedua ini memang sangat besar, buktinya dia berani berkelahi dengan Thomas Raffles, gubernur Inggris saat itu.
Perlawanannya inilah yang membuat Yogyakarta diserbu pasukan Inggris. Mereka berhasil menangkap Hamengku Buwono II dan mengasingkannya ke pulau Penang. Akibat pertempuran ini pula, Kesultanan Yogyakarta harus menerima konsekuensi, antara lain :
Yogyakarta harus melepaskan daerah Kedu, sebagian Pacitan, Japan, Jipang dan Grobogan kepada Inggris. Yang kedua, angkatan perang Yogyakarta diperkecil dan hanya meninggalkan beberapa tentara keamanan kraton saja.
Tahta Kesultanan Yogyakarta kembali jatuh ke tangan Hamengku Buwono III. Pada kala ini pula, Pangeran Natakusuma diangkat sebagai Pakualam I dan mendapat wilayah kedaulatan bernama Pakualaman.
Pemerintahan Hamengku Buwono III berakhir saat dia meninggal dunia, yaitu pada tanggal 3 November 1814. Ia digantikan putranya yang masih berusia 10 tahun, Gusti Raden Mas Ibnu Jarot sebagai Hamengku Buwono IV. Sementara anak laki – laki tertuanya, Pangeran Diponegoro kelak menjadi pejuang melawan Belanda yang kembali menjajah Indonesia.
Simak juga tentang asal – usul Yogyakarta, gamelan, dan garis imajiner Merapi – Pantai Selatan.
Sembari menikmati suasana Jogja, Anda dapat menginap di Hotel Mutiara, Inna Garuda Hotel, Hotel Ibis Malioboro.
Peta Yogyakarta
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 8 Februari 2014.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4