
kotagede via titikfokuskamera
Kotagede terletak di arah tenggara pusat kota yogyakarta, kuranglebih 10 Km arah tenggara pusat kota yogyakarta. Transportasi umum yang dapat di gunakan Taksi, Bus Trans Jogja, bis kota.
Kotagede dahulunya merupakan pusat kerajaan Mataram yang menguasai seluruh Pulau Jawa pada abad ke 8 sampai dengan abad ke 10 yang kemudian dipindahkan ke daerah Jawa Timur. Kemudian Pada abad 16 daerah ini kembali menjadi kawasan hutan belantara yang di buka kembali oleh Ki Ageng Pemanahan. Waktu demi waktu daerah ini kembali berkembang. Setelah Ki Ageng Pemanahan wafat beliau digantikan oleh putranya yang bergelar Senapati Ingalaga. Karena kebijaksanaan dalam memimpin rakyatnya kota yang tadinya merupakan Hutan belantara tersebut semakin makmur dan menjadi satu kota besar (dalam bahasa jawa Kota Gede) maka disebutlah kota Gede.
Senapati Ingalaga akhirnya menjadi Raja pertama Mataram Islam yang bergelar Panembahan dengan pusat pemerintahan di Kotagede dan semakin besar daerah kekuasaan sampai diseluru jawa kecuali Banten dan Batavia. Pada tahun 1601 Panembahan Senopati Wafat. Tahun 1603 merupakan Kejayaan Kerajaan Mataram Islam ini yang saat itu dipimpin oleh raja ke 3 yaitu Sultan Agung yang merupakan cucu panembahan senopati. Dibawah kepemimpinan Sultan Agung inilah kota Gede berakhir sebagai pusat pemerintahan karena beliau memindahkan ke daerah Plered tepatnya tahun 1613.
Ke Wisata Kotagede ini dapat dijumpai :
- Pasar Kotagede, merupakan pasar tradisional yang ramai bahkan setiap hari pasaran Legi (sistem kalender jawa) akan sangat ramai para pengunjung .
- Masjid Kotagede, merupakan Masjid tertua di Yogyakarta, dan berada di komplek makam
- Kompleks Makam Pendiri Kerajaan, Jarak dari pasar sekitar 100 m ke arah selatan maka akan dijumpai makam para pendiri kerajaan Mataram Islam
- Rumah Tradisional, merupakan rumah tradisional yang masih terawat dan dipakai sepagai rumah tinggal, dari komplek makam sekitar 50 m ke arah selatan
- Kedhaton
- Reruntuhan Benteng yang dibangun panembahan senopati untuk melindungi baik kota dan kerajaan
Untuk saat ini kawasan ini lebih terkenal dengan kerajinan peraknya, Hampir setiap sudut daerah ini ditemui pengrajin perak. Dan bagi yang suka wisata kuliner makanan khas yang dihasilkan dari kotagede adalah Kipo dan Yangko.
Silahkan kunjungi dan nikmati makanan khasnya.
How to get There :

kotagede via housekotagede
Angkutan umum seperti Transjogja ataupun bus kota tidak masuk jalan utama didalam kawasan Kotagedenamun hanya berada dipinggiran atau sekelilingi Kotagede sehingga anda harus melanjutkan menggunakan becak ataupun Andong. untuk transjogja bisa menggunakan jalur 2A dan 2B turun di halte Basen sedangkan bis kota dengan jalur 11 turun di Jl. Kemasan atau Jl. Nyi Pembayun. Untuk kenyamanan anda bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat ataupun roda dua.
Hotel terdekat :
Beberapa hotel terdekat dari kawasan ini diantaranya adalah The Grand Palace Hotel atau Hotel Indah Palace Yogyakarta
Tempat terdekat :
Beberapa lokasi terdekat dan masih dikawasan kotagede diantaranya Cokelat Monggo atau sate karang
Peta Lokasi :
Informasi penyewaan /rental mobil dengan banyak pilihan dapat di klik disini
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 28 April 2012.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
30 Comments
Pingback: Keraton, Kasultanan, Sultan, | Wisata Yogyakarta
Pingback: candi gampingan, candi | Wisata Yogyakarta
Pingback: watu gilang, kotagede | Wisata Yogyakarta
Pingback: cokelat, monggo, coklat monggo, cokelat monggo | Wisata Yogyakarta
Pingback: kebun pisang, kebun plasma, plasma nutfah, pisang | Wisata Yogyakarta
Pingback: Cokelat monggo, Produk Yogya citarasa Belgia | Wisata Kuliner
Pingback: Yangko, makanan khas | Wisata Yogyakarta
Pingback: Kota perak, kotagede, kerajinan perak | Wisata Yogyakarta
Pingback: Indische Koffie, benteng vredeburg | Wisata Yogyakarta
Pingback: pre wedding, pre wed | Wisata Yogyakarta
Pingback: WARUNG SIDO SEMI, Rasanya Selalu di Hati | Wisata Kuliner
Pingback: 9 tempat yang harus dikunjungi dalam 3 hari liburan Anda di kota Gudeg! | Wisata Yogyakarta
Pingback: 9 tempat yang harus dikunjungi dalam 3 hari liburan Anda di kota Gudeg! | Panduan Wisata Keliling Dunia
Pingback: omah dhuwur | Wisata Yogyakarta
Pingback: Situs watu gilang, singgasana Panembahan Senopati « ulfawidowati
Pingback: Cokelat Monggo, Cokelat | Wisata Yogyakarta
Pingback: Wisata Perak Kotagede | DARI DJOKDJA DENGAN TJINTA
Pingback: Panggung Krapyak | Wisata Yogyakarta
Pingback: Astana Giri Gondo, Astana Girigondo | Wisata Yogyakarta
Pingback: Sate Karang Kotagede, | Wisata Yogyakarta
Pingback: Puncak suroloyo, Sultan Agung, Kayangan, puncak dewa | Wisata Yogyakarta
Pingback: Parangkusumo, labuhan, cepuri | Wisata Yogyakarta
Pingback: Getuk, getuk magelang | Wisata Yogyakarta
Pingback: pasar beringharjo, tradisional | Wisata Yogyakarta
Pingback: Cokelat Monggo, Ungkapan Kasih di Hari Valentine | Wisata Kuliner
Pingback: Getuk, Ikon Makanan Kota Magelang | Wisata Kuliner
Pingback: Omah Dhuwur Restaurant, Menikmati Makan di Kota Tua | Wisata Kuliner
Pingback: Indische Koffie, Ngopi Ditempat Bersejarah | Wisata Kuliner
Pingback: Sate Karang, Makanan dari Generasi ke Generasi | Wisata Kuliner
Pingback: Yangko, Kue Moci Jepang Rasa Lokal | Wisata Kuliner