Srikandi, nama yang sangat sering dipakai dalam istilah istilah bagi perempuan yang membuat jasa bagi kaumnya ataupun bagi bangsa dan Negara. Semisal menjadi atlet yang berlaga bagi olimpiade atau kejuaraan suatu cabang olah raga ataupun hal hal lain yang mengharumkan nama bangsa dan Negara.
Julukan tersebut juga lekat pada para wanita yang dengan perjuangannnya bagi kehormatan diri dan keluarga terutama kegiatan yang biasa dilakukan oleh kaum lelaki. Sosok Srikandi dalam cerita poewangan merupakan putri kedua dari Prabu Drupada yang merupakan raja dinegeri Pancawala dengan permaisurinya adalah Dewi Gandawati. Walaupun sebagai seorang wanita namun Dewi Srikandi sangat menyukai olah kanuragan berupa kegiatan keprajuritan dan Dewi Srikandi tersebut mempunyai keahlian memanah, maka tidak heran jika dalam beberapa visualisasi sering ditampilkan pose srikandi dengan membawa senjata panah. Namun untuk gaya yogyakarta justeru sering divisualisaikan dengan memegang senjata keris.
Keahlian memanah tersebut diperoleh Srikandi saat berguru dengan Arjuna, yang akhirnya menjadi suaminya. Namun perkawinan dengan Arjuna tidak menghasilkan keturunan. Kemampuan memanah srikandi sangat sulit ditandingi oleh siapapun, karena kemampuannya memang sangat luar biasa dalam hal memanah.
Dewi Srikandi menjadi ksatria wanita yang disegani dan menjadi suri tauladan prajurit wanita, ia berttindak sebagai penanggung jawab keselamatan dan keamanan kerajaan madukara dan seisinya. Saat perang Bharatayudha dewi Srikandi menjadi salah satu panglima perang Pandawa menggantikan Resi Seta, seorang satria yang telah gugur ketika berhadapan dengan Bisma, senopati atau panglima tentara Kurawa. Dengan panah Hrusangkali akhirnya dewi Srikandi dapat mengalahkan Resi Bisma, hal ini sesuai kutukan Dewi Amba puteri Prabu Darmahambara, raja negara Giyantipura yang dendam kepada Bisma karena ditolak untuk menikah. Akhir riwayat Dewi Srikandi sendiri tewas oleh Aswatama yang masuk menyelinap masuk ke keraton hastinapura setelah berakhirnya perang Bharatayudha.
Sosok Dewi Srikandi menjadi satu gambaran seorang wanita yang tidak hanya mempunyai sifat yang lemah lembut, keibuan, cantik dan emosional, serta sebatas sebagai ibu rumah tangga saja yang bertanggung jawab mengasuh, mendidik dan melayani suami. Namun sosok wanita dari Srikandi menjadi satu contoh bahwa keberadaan wanita juga sanggup untuk menjadi pemimpin yang cukup disegani dan memiliki ketangguhan dan kemampuan yang hebat. Dan seorang wanita ditakdirkan sebagai seorang manusia yang melahirkan keturunan yang tidak bisa dilakukan oleh pria.
Baca juga :
Informasi penyewaan /rental mobil dengan banyak pilihan dapat diklik disini
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4